Cara Ternak Kenari
Cara ternak kenari untuk kemudian dijual di pasaran membutuhkan
pengetahuan yang tidak beda jauh seperti budidaya kenari untuk hewan
peliharaan. Jenis-jenis burung kenari
memang mempunyai kelebihan yang tidak hanya pada suaranya namun, kenari
dengan keindahan postur tubuh dan corak warna indah juga menjadi
incaran bagi para pecinta burung ini.
Cara ternak kenari untuk pemula dapat di mulai dengan jenis kenari
lokal yang tidak terlalu mahal. Untuk indukan berkisar antara 300 ribu
sampai 400 ribu per ekor. Lalu anakan kenari yang baru berumur 1 bulan
berkisar 150 ribu per ekor. Cara sukses berbisnis ternak burung kenari ini dilakukan pada tahapan proses berikut ini :
1. Proses pemilihan indukan
Usia menjadi faktor penting untuk keberhasilan budidaya kenari.
Indukan kenari yang telah siap kawin pada pejantannya, kira-kira berumur
8 bulan dengan indukan b betina sekitar umur 6 bulan. Bila usia burung
kenari terlalu muda untuk di kawinkan, akan mempengaruhi kualitas anakan
yang di hasilkan.
2. Proses perjodohan kenari
Setelah pemilihan indukan yang telah cukup umur, proses perjodohan
antara indukan ini susah-susah gampang. Sebagai peternak harus dapat
melihat tanda-tanda kenari sudah siap untuk dikawinkan, seperti berikut :
- Indukan jantan – Lebih sering berkicau namun sambil menghantam badannya pada sangkar ketika melihat betina kenari dan bagian anus terlihat menonjol dan merah.
- Pada indukan betina – Ditandai dengan sayapnya yang sering mengepak ketika mendengar suara kenari indukan jantan berkicau, menyusun serabut nanas di tarangan dan anus yang memerah.
3. Proses perkawinan
Ketika terdapat pertanda indukan siap kawin, satukan kedua kenari di
dalam 1 sangkar. Lakukan pada periode waktu 2 Jam perhari, 1 jam pada
pagi hari dan 1 jam di sore hari. Lakukan selama 3 hari berturut-turut.
Kemudian pada malam hari selanjutnya, akan terlihat ya kenari betina
yang mulai bertelur.
4. Proses Pengeraman
Setelah kenari betina bertelur, proses mengerami telur ini
berlangsung selama 12 hari sampai 14 hari tergantung dengan suhu dan
cuacanya. Tambahan lampu 5 watt didalam sangkar dilakukan agar suhu
didalam sangkar lebih hangat. Setelah 12 hari mengeram telur satu
persatu menetas yang berselang setiap satu hari hingga semuanya menetas.
Tips Ternak Kenari
Berikut ini hal yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan ternak kenari yang berkualitas :
Kenali anakan jantan atau betina - Burung
kenari anakan jantan ketika memasuki usia 1 bulan atau lebih perlu di
pisah dari indukan ketikan sudah mulai rajin berbunyi. Berbeda dengan
anakan burung betina yang biasanya tidak berbunyi. Pada postur tubuh
pejantan juga terlihat berbeda, lebih ramping dan memanjang sedangkan
untuk betina cenderung bulat.
Pemilihan letak sangkar - Sangkar kenari yang baik
di tempatkan menempel pada dinding, agar membuat kandang kenari tidak
goyang-goyang. Tempatkan sangkar pada tepat yang teduh dan tidak ramai
agar tidak terganggu saat mengerami telurnya. Kebersihan juga harus
diperhatikan dan usahakan tetap aman dari gangguan semut atau serangga.
Kebutuhan pakan – Seperti budidaya kroto
juga, pada ternak burung kenari perlu disediakan pakan yang
baik. Sepasang kenari membutuhkan pakan milet dalam kurang lebih
setengah kg. Kemudian 1 minggu sebelum bertelur, dapat diberikan makan
telur puyuh 1 butir dalam sehari hingga selesai bertelur.
sumber : http://blogging.co.id/budidaya-dan-cara-ternak-kenari-bagi-pemula
0 komentar:
Posting Komentar