VHIAN WAHYU NOTE - TEMPEH KIDUL WEBSITE

Website/Blog ini dibuat untuk menambah pengetahuan bagi semua orang yang mengunjunginya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan kita :)

Search

Cara Ternak Kenari

Cara ternak kenari untuk kemudian dijual di pasaran membutuhkan pengetahuan yang tidak beda jauh seperti budidaya kenari untuk hewan peliharaan. Jenis-jenis burung kenari memang mempunyai kelebihan yang tidak hanya pada suaranya namun, kenari dengan keindahan postur tubuh dan corak warna indah juga menjadi incaran bagi para pecinta burung ini.
cara ternak kenari
Cara ternak kenari untuk pemula dapat di mulai dengan jenis kenari lokal yang tidak terlalu mahal. Untuk indukan berkisar antara  300 ribu sampai  400 ribu per ekor. Lalu anakan kenari yang baru berumur 1 bulan berkisar 150 ribu per ekor. Cara sukses berbisnis ternak burung kenari ini dilakukan pada tahapan proses berikut ini :

1. Proses pemilihan indukan
Usia menjadi faktor penting untuk keberhasilan budidaya kenari. Indukan kenari yang telah siap kawin pada pejantannya, kira-kira berumur 8 bulan dengan indukan b betina sekitar umur 6 bulan. Bila usia burung kenari terlalu muda untuk di kawinkan, akan mempengaruhi kualitas anakan yang di hasilkan.

2. Proses perjodohan kenari
Setelah pemilihan indukan yang telah cukup umur, proses perjodohan antara indukan ini susah-susah gampang. Sebagai peternak harus dapat melihat tanda-tanda kenari sudah siap untuk dikawinkan, seperti berikut :
  • Indukan jantan – Lebih sering berkicau namun sambil menghantam badannya pada sangkar ketika melihat betina kenari dan bagian anus terlihat menonjol dan merah.
  • Pada indukan betina – Ditandai dengan sayapnya yang sering mengepak ketika mendengar suara kenari indukan jantan berkicau, menyusun serabut nanas di tarangan dan anus yang memerah.
3. Proses perkawinan
Ketika terdapat pertanda indukan siap kawin, satukan kedua kenari di dalam 1 sangkar. Lakukan pada periode waktu 2 Jam perhari, 1 jam pada pagi hari dan 1 jam di sore hari. Lakukan selama 3 hari berturut-turut. Kemudian pada malam hari selanjutnya, akan terlihat ya kenari betina yang mulai bertelur.

4. Proses Pengeraman
Setelah kenari betina bertelur, proses mengerami telur ini berlangsung selama 12 hari sampai 14 hari tergantung dengan suhu dan cuacanya. Tambahan lampu 5 watt didalam sangkar dilakukan agar suhu didalam sangkar lebih hangat. Setelah 12 hari mengeram telur satu persatu menetas yang berselang setiap satu hari hingga semuanya menetas.

Tips Ternak Kenari

Berikut ini hal yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan ternak kenari yang berkualitas :
Kenali anakan jantan atau betina - Burung kenari anakan jantan ketika memasuki usia 1 bulan atau lebih perlu di pisah dari indukan ketikan sudah mulai rajin berbunyi. Berbeda dengan anakan burung betina yang biasanya tidak berbunyi. Pada postur tubuh pejantan juga terlihat berbeda, lebih ramping dan memanjang sedangkan untuk betina cenderung bulat.
Pemilihan letak sangkar - Sangkar kenari yang baik di tempatkan menempel pada dinding, agar membuat kandang kenari tidak goyang-goyang. Tempatkan sangkar pada tepat yang teduh dan tidak ramai agar tidak terganggu saat mengerami telurnya. Kebersihan juga harus diperhatikan dan usahakan tetap aman dari gangguan semut atau serangga.
Kebutuhan pakan – Seperti budidaya kroto juga, pada ternak burung kenari perlu disediakan pakan yang baik. Sepasang kenari membutuhkan pakan milet dalam kurang lebih setengah kg. Kemudian 1 minggu sebelum bertelur, dapat diberikan makan telur puyuh 1 butir dalam sehari hingga selesai bertelur. 


sumber : http://blogging.co.id/budidaya-dan-cara-ternak-kenari-bagi-pemula

0 komentar:

Posting Komentar