MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER BELAJAR
MEDIA PEMBELAJARAN
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan
(Bovee, 1997). Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk
menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi
antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan
tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media. Bentuk-bentuk stimulus
bisa dipergunakan sebagai media diantaranya adalah hubungan atau interaksi
manusia; realia; gambar bergerak atau tidak; tulisan dan suara yang direkam.
Kelima bentuk stimulus ini akan membantu pembelajar mempelajari bahasa asing.
Namun demikian tidaklah mudah mendapatkan kelima bentuk itu dalam satu waktu
atau tempat.
Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium”
yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau
pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Beberapa ahli memberikan definisi
tentang media pembelajaran. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media
pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pembelajaran.
Sementara itu, Briggs (1977)
berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan
isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Sedangkan, National
Education Associaton (1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah
sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi
perangkat keras. Dari ketiga pendapat di atas disimpulkan bahwa media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat
merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat
mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
Brown (1973) mengungkapkan
bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat
mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran. Pada mulanya, media
pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk mengajar yang
digunakan adalah alat bantu visual. Sekitar pertengahan abad Ke –20 usaha
pemanfaatan visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio, sehingga lahirlah
alat bantu audio-visual. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK), khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini penggunaan alat
bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif, seperti
adanya komputer dan internet.
Diskusikan berdasarkan definisi
diatas, apakah buku ajar dapat diartikan sebagai media pembelajaran?
Jelaskan pengertian media dengan
kata-kata anda sendiri?
Media pembelajaran, berdasarkan
cara tangkap indra dibagi menjadi tiga :
1. Media audio
2. Media visual
3. Media audio-visual
Jelaskan dengan kata-kata anda
sendiri pengertian ketiga media diatas?
Kriteria yang paling utama
dalam pemilihan media bahwa media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran
atau kompetensi yang ingin dicapai. Contoh : bila tujuan atau kompetensi
peserta didik bersifat menghafalkan kata-kata tentunya media audio yang tepat
untuk digunakan. Jika tujuan atau kompetensi yang dicapai bersifat memahami isi
bacaan maka media cetak yang lebih tepat digunakan. Kalau tujuan pembelajaran
bersifat motorik (gerak dan aktivitas), maka media film dan video bisa
digunakan. Di samping itu, terdapat kriteria lainnya yang bersifat melengkapi
(komplementer), seperti: biaya, ketepatgunaan; keadaan peserta didik;
ketersediaan; dan mutu teknis.
Berdasarkan kalimat diatas, coba
kaji, kapan kita menggunakan media audio, visual dan audiovisual!
SUMBER BELAJAR
Definisi
Sumber belajar (learning
resources) adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu
yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah
maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai
tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu.
Berdasarkan definisi diatas, apa
perbedaan media pembelajaran dengan sumber ajar!
Beberapa
jenis sumber ajar :
Secara
garis besarnya, terdapat dua jenis sumber belajar yaitu:
- Sumber belajar yang dirancang (learning resources by design), yakni sumber belajar yang secara khusus dirancang atau dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal.
- Sumber belajar yang dimanfaatkan(learning resources by utilization), yaitu sumber belajar yang tidak didesain khusus untuk keperluan pembelajaran dan keberadaannya dapat ditemukan, diterapkan dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran
Dari
kedua macam sumber belajar, sumber-sumber belajar dapat berbentuk: (1) pesan:
informasi, bahan ajar; cerita rakyat, dongeng, hikayat, dan sebagainya (2)
orang: guru, instruktur, siswa, ahli, nara sumber, tokoh masyarakat, pimpinan
lembaga, tokoh karier dan sebagainya; (3) bahan: buku, transparansi, film,
slides, gambar, grafik yang dirancang untuk pembelajaran, relief, candi, arca,
komik, dan sebagainya; (4) alat/ perlengkapan: perangkat keras, komputer,
radio, televisi, VCD/DVD, kamera, papan tulis, generator, mesin, mobil, motor,
alat listrik, obeng dan sebagainya; (5) pendekatan/ metode/ teknik: disikusi,
seminar, pemecahan masalah, simulasi, permainan, sarasehan, percakapan biasa,
diskusi, debat, talk shaw dan sejenisnya; dan (6) lingkungan: ruang kelas,
studio, perpustakaan, aula, teman, kebun, pasar, toko, museum, kantor dan
sebagainya.
Berdasarkan
paparan diatas, buat contoh sumber ajar :
1. Sumber
belajar yang dirancang (learning resources by design)
2. Sumber
belajar yang dimanfaatkan(learning resources by utilization) Klik disini untuk mengunduh materi ini
sumber:http://pskgjppkhbcilegon.blogspot.com/2013/02/media-pembelajaran-dan-sumber-belajar.html
0 komentar:
Posting Komentar